Jakarta, 16 September 2017, ditulis dengan kepala dingin, ditengah tumpukan kerjaan di weekend yang cukup panas sampe harus nyalain AC.
This past 3 months was sooooo tough. My life has been roller coaster ever since. It went up and then down, up again down again, upside down, then slowly up. I should admit that life truly hit me hard on the face. Merantau sendiri ke Jakarta, putus sama pacar, deal with new people (of course with different personality), kewajiban menuhin KPI kantor, dan masih banyak lagi lainnya.
I’m not strong enough to face this, karna aku bukan aspal apron (apasih). I cried, a lot. My life was so messy. Kamar berantakan, makan gak teratur, sekalinya makan cuma makan mie instan sama boncabe banyak (faedahnya apa), tidur mulu (literally bisa tidur 15-17 jam sehari pas weekend), menarik diri dari kehidupan sosial, balik kantor malem mulu padahal ga jelas apa yang dikerjain, parah deh pokoknya. It much worse than you can imagine.