2017 in Review

What a year it’s been.

Since 2017 is going to end, I find this to be a great time to reflect on what’s been happened in this year so far. For me it has come with many accomplishments and surprises. And happily, I experienced few disappointments. Here’s the list of all the good things that happened in 2017:

Travelling?

I don't call myself as a travel junkie, since I have so many boundaries, like yeah, you know, money and time. But yes, it's true. I do love travelling. It always yes for travelling as long as it possible.

Kadang saya sering bertanya sendiri dalam hati, apasih yang dicari dari perjalanan-perjalanan ini?

Karena seringnya setiap perjalanan saya selalu dimulai dengan susah payah. Ibarat kata, belum mulai tapi udah capek duluan. Nyiapin perlengkapan (yang udah kececer di rumah Surabaya dan gatau dimana tepatnya), pulang “teng-go” dari kantor dan dilanjut macet-macetan di Jumat sore dari Tangerang menuju meeting point (yang biasanya di Jakarta), tired and sleepless, curi-curi tidur selama perjalanan, harus pipis di alam, or the worst, toilet yang kotor dan pesing. Kedinginan, masuk angin dan berujung pada muntah-muntah di gunung. Balik Tangerang Senin dini hari dan harus clock in sebelum 7.30 pagi, ditambah dengan after effect-nya badan capek dan kaki kaku selama 3 hari kedepan.

Human Beings

I think it's been a long time since the last time I wrote in this blog. Janji sama diri sendiri buat rutin nulis satu minggu-satu post akhirnya dilanggar juga. It's been a tough week. Kerjaan, dinas luar, pindahan kosan, dan masih banyak lagi kegiatan lain yang bikin buka laptop di weekend jadi hal yang haram dilakukan. But right now, let's talk about life. People say that life is not meant to be easy.

Have you ever feel down? 

Maen Ke Suku Baduy Dalam

Tanggal 11-12 November 2017 kemarin, saya dan enam orang teman maen-maen ke kampung Suku Baduy yang terletak di Serang, Banten. Perjalanan dimulai dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkas Bitung selama ±2 jam menggunakan KRL (kereta rel listrik) dengan biaya Rp. 18.000,- per orang. Sesampainya disana kami dijemput oleh elf angkot yang udah janjian sebelumnya menuju ke Ciboleger. Perjalanan menuju ke Ciboleger memakan waktu ±2 jam dengan jalanan naik turun khas pegunungan.

Sesampainya di Ciboleger kami disambut oleh Kang Sanif, orang asli suku Baduy Dalam yang bakal nemenin kita sepanjang perjalanan, kami juga nanti bakal nginep semalem di rumahnya. Di Ciboleger kami menyempatkan buat makan siang dan sholat Dhuhur dan Ashar, baru kemudian mulai perjalanan menuju Baduy Dalam pada pukul 2 siang.



Iseng-Iseng Berhadiah

Costumer oriented. Menurutku, itulah kata-kata yang tepat buat gambarin kondisi perusahaan-perusahaan zaman sekarang. Apalagi buat start up company, yang mostly ngandalin loyalitas dari costumer sehingga aplikasi mereka banyak di-download dan dipake oleh orang-orang. Ada banyak cara yang ditawarin, dari mulai ngasih potongan harga tiket pesawat, diskon kamar atau hotel, gratis ongkir, dsb. Semua sah-sah aja (asal gak lebay kaya iklan Meikarta). Rata-rata mereka bakal investasi gede-gedean buat branding produk mereka, dengan harapan costumer bakal loyal.

Aku punya pengalaman baru nih soal usaha salah satu start up company buat research sehingga mereka bisa tau apa sih sebenernya yang bener-bener dipengenin sama costumer mereka.

Perpanjangan SIM Beda Kota di Polres Metro Tangerang Kota

Halo, kali ini aku mau share pengalaman perpanjang SIM beda kota di Polres Metro Tangerang Kota. Fyi, SIM yang saya perpanjang adalah SIM C (dikeluarkan di Sidoarjo) yang akan habis masa berlakunya pada Januari 2018. Dari beberapa artikel yang saya baca, semenjak ada SIM online, sekarang perpanjang SIM beda kota sudah bisa dilakukan. Berbekal dari artikel-artikel itulah akhirnya saya nekat saja ke Polres Metro Tangerang Kota untuk membuktikan kebenarannya.


The Accident

21 Oktober 2017. Tepat satu tahun yang lalu, something bad happened. I don’t know why I write this story, I just want to remind myself that I have a lot of things to be grateful for.

21 Oktober 2016. Aku masih ingat betul rincian sebelum kejadian. Saat itu Surabaya sedang hype dengan event Book Bad Wolf, pameran buku impor murah, yang saat itu baru pertama kalinya diadakan di kota Pahlawan. Aku dan Mba Amel berencana untuk pergi kesana di hari kedua event tersebut dimulai. Since Mba Amel punya Nayla, yang saat itu masih umur 6 bulan, kami harus berangkat pada malam hari, nunggu Nayla tidur, baru kita bisa berangkat.

Pendakian Ciremai 3.078 mdpl via Apuy

14-15 Oktober 2017 yang lalu, saya dan enam orang teman melakukan pendakian ke Gunung Ciremai via Apuy, Majalengka. Berhubung kami semua tinggal di Jakarta, jadi diputuskan meeting point berada di Stasiun Manggarai. Perjalan dari Jakarta menuju Majalengka ditempuh dengan menggunakan travel dengan estimasi waktu perjalanan 5 jam. Kami berangkat dari Stasiun Manggarai pada pukul 00.00 WIB dan sampai Stasiun Maja pada pukul 5 pagi.

Untuk menuju basecamp Berod, kami harus berganti transportasi menggunakan pick up dengan harga Rp. 60.000,- per orang pulang-pergi. Jadi Bapaknya nganter dan jemput kita saat pulang nanti. Perjalanan dari terminal menuju basecamp sekitar 1,5 jam dengan jalan naik turun khas pegunungan. Ohiya, kuota untuk pickup sekitar 10 orang baru bisa jalan, jadi ketika tim nya kurang dari itu, bakal gabung sama tim lain ya.

Kami sampai di Berod pada pukul 8 pagi. Untuk registrasi pendaki dikenakan biaya Rp. 50.000,- per orang (sudah termasuk sertifikat dan satu kali makan yang bisa ditukar sebelum berangkat atau saat pulang). Berhubung kami masih menanti satu orang lagi dari tim kami, jadi kami putuskan untuk menukarkan jatah makan kami untuk sarapan. Kelengkapan untuk registrasi cukup standar, yaitu fotokopi KTP, daftar kontak orang yang bisa dihubungi saat keadaan darurat, dan list perbekalan. Tepat pukul 10.00 kami memulai pendakian.

IT Graduate Development Program PT Angkasa Pura II (Persero)

Graduate Development Program (GDP) adalah salah satu jalur rekrutmen baru yang diadakan oleh PT Angkasa Pura II. Jika biasanya rekrutmen BUMN membutuhkan waktu rata-rata 5-6 bulan dari pendaftaran hingga pengumuman akhir, GDP PT Angkasa Pura II hanya memakan waktu 1-1.5 bulan. Singkatnya waktu rekrutmen tentu saja menguntungkan bagi para applicant, siapa sih yang suka di-php lama-lama. Singkatnya waktu rekrutmen bukan berarti mengurangi kualitas seleksi. Setiap applicant tetap diseleksi dalam beberapa tahap, yang membedakan adalah tahap-tahap tersebut dikelompokkan sehingga mempersingkat waktu. Untuk rekrutmen GDP IT yang buka pada bulan Mei 2017, seleksi dilakukan di 3 kota, yaitu Jakarta, Bandung dan Yogyakarta, dengan tahapan antara lain:

Introspeksi

Jakarta, 16 September 2017, ditulis dengan kepala dingin, ditengah tumpukan kerjaan di weekend yang cukup panas sampe harus nyalain AC.

This past 3 months was sooooo tough. My life has been roller coaster ever since. It went up and then down, up again down again, upside down, then slowly up. I should admit that life truly hit me hard on the face. Merantau sendiri ke Jakarta, putus sama pacar, deal with new people (of course with different personality), kewajiban menuhin KPI kantor, dan masih banyak lagi lainnya.

I’m not strong enough to face this, karna aku bukan aspal apron (apasih). I cried, a lot. My life was so messy. Kamar berantakan, makan gak teratur, sekalinya makan cuma makan mie instan sama boncabe banyak (faedahnya apa), tidur mulu (literally bisa tidur 15-17 jam sehari pas weekend), menarik diri dari kehidupan sosial, balik kantor malem mulu padahal ga jelas apa yang dikerjain, parah deh pokoknya. It much worse than you can imagine.

Short Course Aviation Management di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia

Hey, how are you? Everything alright?

For me everything is pretty bad, but hey, we have to grateful for what we have, right?

Dua minggu belakangan ini aku berkesempatan join short course di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug sebagai bagian dari diklat karyawan baru PT Angkasa Pura II. Orang IT belajar penerbangan? Why not. I felt so exited join this course and I thought aviation management is so fun! It’s exciting to learn new thing because I’m little bit bored learn about technologies for the past 4 years (lol)

Diklat dilaksanakan selama dua minggu di STPI Curug berupa kelas dan kuliah lapangan ke Bandara Soekarno Hatta Tangerang. Kami ber-16 juga tidur di asrama, untuk perempuan di Curug 1 dan yang laki-laki di barak Tower. Kita diperlakukan sama kaya taruna-taruni yang ada di STPI. Kalo keluar harus lapor, ada apel pagi-malam, tiap pagi olahraga, dsb. Despite all the bad things, I felt so lucky karena disini ketemu dengan banyak orang-orang hebat di bidang penerbangan. Dari mulai Pak Budi (kepala bandara terlama, yang dulunya pedangang asongan di stasiun Wonokromo), Pak Subagyo (mantan direktur utama PT Gapura Angkasa dan mantan kepala bandara Polonia), dan Bapak Ibu dosen lain yang kepanjangan kalo diceritan biografinya satu-satu.


Pengalaman Rekrutmen PCPM BI 32

Hello, kali ini aku mau sharing tentang tahapan seleksi + tips trik yang mungkin berguna dalam menghadapi seleksi PCPM Bank Indonesia. Lowongan untuk PCPM tidak dibuka tiap tahun, kira-kira 2/3 tahun sekali. Untuk angkatan 32 lowongan dibuka pada bulan September 2016 dan seluruh tahapan seleksinya selesai pada bulan Januari 2017. Jadi kira-kira makan waktu sekitar 4-5 bulan, which is sudah termasuk cepet banget jika dibanding tahun-tahun sebelumnya yang bisa makan 12 bulan penuh untuk menyelesaikan seluruh tahapan seleksi.

Untuk seleksi awal sampai kesehatan dan psikiatri dipegang oleh PPM Manajemen, sedangkan untuk interview akhir dipegang oleh direksi dari Bank Indonesia sendiri.