Saturday, November 24, 2018
Tuesday, October 16, 2018
Sehari di Pulau Ayer, Kepulauan Seribu
Pantaaaai! Kayanya udah lama banget nggak main-main ke pantai karena beberapa bulan belakangan ini kebanyakan main ke gunung untuk mencari jati diri (yang sampe sekarang belum ketemu-ketemu juga). Alhasil ajakan seorang temen kantor buat main ke Pulau Ayer, Kepulauan Seribu tanggal 29 September 2018 kemarin susah banget ditolak. Kami maen ke Pulau Ayer dalam rangka survey venue untuk acara employee gathering kantor yang rencananya akan diadakan bulan November 2018 (update: gak jadi kesini lol).
Saturday, September 29, 2018
Ngopi Bareng Pak Jokowi di Warkop Aming
Salah satu hal unik yang aku temukan di kota Pontianak selain banyaknya wihara adalah banyak banget warung kopi. Di setiap jalan pasti ada dua atau tiga warung kopi dan tidak peduli betapa dekatnya jarak antar satu warung kopi dengan warung kopi lainnya, tidak ada diantara mereka yang terlihat sepi. Pagi, siang, sore, atau malam, warung-warung kopi itu tetap dipadati pengunjung. Dari ngobrol dengan driver Grab, aku jadi tau bahwa diantara banyaknya warung kopi di Pontianak, Warkop Aming adalah salah satu warung kopi terbaik dan paling direkomendasikan. Maka tidak akan kusia-siakan waktuku yang cuma tiga harian di Pontianak buat nyobain ngopi di Warkop Aming.
Sunday, September 23, 2018
Pontianak, Kapuas, dan Tugu Kathulistiwa
Perjalanan dinas ke Pontianak di jadwalkan pada 17-19 September 2018. Dengan durasi hanya tiga hari, ditambah ini bukan liburan, maka dari awal sudah kuniati perjalanan ini untuk fokus dengan tugas kantor pada kebiasaan masyarakat disana. Karena hampir bisa dipastikan nggak mungkin bisa jalan-jalan jauh macam ke Kuching. Padahal udah deket banget hiks. Ada pilihan bus atau pesawat dengan rate 500 ribu rupiah dari PNK-KCH.
Tuesday, September 11, 2018
Menikmati Sumbing dan Sindoro dari Prau, 2.565 mdpl
Sumbing dan Sindoro dari Prau |
Dua minggu setelah mendaki Gunung Papandayan, notification di WhatsApp group kembali ramai dengan rencana pendakian Gunung Prau yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Ajakan itu langsung diiyakan karena emang udah lama pengen ke Prau, dan tiga tahun lalu pas ke Dieng nggak sempet kesana. Rencana awal buat berangkat naik kereta/bis ujung-ujungnya gagal karena jadwalnya nggak cocok sama jadwal kita para budak korporat ini. Akhirnya kami memilih buat sewa mobil, sepaket sama supirnya, buat transportasi dari Jakarta ke base camp pendakian Gunung Prau.
Tuesday, August 28, 2018
Pendakian Gunung Papandayan: Tegal Alun
Every morning you greet me
Small and white
Clean and bright
You look happy to meet me
Tegal Alun adalah sebuah padang seluas 32 hektar yang dipenuhi oleh hamparan bunga Edelweiss. Indonesia patut berbangga karena Tegal Alun adalah padang Edelweiss terbesar dan terluas di Asia Tenggara. Seperti yang kita ketahui, bunga abadi ini tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Edelweiss hanya dapat tumbuh di tempat yang tinggi dan sejuk. Meskipun demikian, tetap saja tidak berarti bahwa di semua puncak gunung ada Edelweiss.
Hutan Mati, salah satu kawasan paling eksotis yang ada di Gunung Papandayan, adalah sebuah padang luas yang menampilkan pohon-pohon kering yang terbentuk akibat letusan Gunung Papandayan pada tanggal 11-12 Agustus 1972 silam. Letusan ini sangat dahsyat, mengubur empat puluh desa dan ribuan penduduk ke dalam danau vulkanik Gunung Papandayan. Meskipun menyimpan cerita yang mengerikan, kini Hutan Mati justru menjadi daya tarik bagi pendaki Gunung Papandayan. Batang-batang pohon yang hitam dan mengering, ketika berpadu dengan tanah kapur putih justru menghasilkan pemandangan yang menawan.
Friday, August 24, 2018
Pendakian Gunung Papandayan 2018
Tanggal 17 Agustus 2018 kemarin, saya dan tiga orang teman yang lain berkesempatan untuk hiking di Gunung Papandayan. Dengan alasan teman saya yang mengajak ini akan menikah tahun depan, pada akhirnya memaksa kami untuk menuruti keinginannya mendaki gunung satu ini. Boong ding, emang dasaran anaknya suka main dan nggak bakal sia-siain kesempatan kalo ada yang ngajak hiking hehe.
Saturday, August 11, 2018
Getting My Braces On!
Been a month dealing with braces and all the consequences that come
within. Dari mulai gak bisa makan, sariawan banyak banget, makan bubur tiap hari
sampe bosen, gak bisa ketawa karna kalo ketawa pipinya nyantol ke kawat, dan
masih banyak lagi lainnya. Kalo emang gak butuh-butuh banget pake behel mending dipikirin
lagi deh karena pake behel ternyata semenyiksa itu.
Fyi alasan aku pakai behel adalah karena gigi atas dan gigi bawahku
jumlahnya nggak sama, ditambah gigiku cenderung gede-gede tapi mulutku space-nya segitu-segitu aja jadinya
dempet-dempetan deh mereka. Nah, there you go apa-apa aja yang kulakuin
dalam proses pakai behel, sapa tau ada yang lagi atau pengen pakai behel juga
yato.
Monday, August 6, 2018
Nonton Konser Sheila On 7!
Finally, one of my bucket list checked. Nonton konsernya Sheila On 7!
Sebenernya udah nge-fans sama Om Duta dkk dari jaman SMP, tapi nggak pernah kesampean nonton konsernya live. Dari jaman seneng-senengnya nonton konser pas masih kuliah di Surabaya, selalu adaaaaa aja halangan pas mau nonton Sheila On 7, dari mulai tiba-tiba ada praktikum dadakan sampe ada tugas yang deadline-nya mepet. Finally weekend kemaren kesampean nonton mereka live! Yeay soo happy!
Saturday, July 21, 2018
Gratitude
Puncak Ciremai, Oktober 2017 |
Ada banyak cara Allah ngingetin hambanya yang secara nggak sadar, kadang suka keblinger.
Contohnya minggu kemarin saat aku diminta Manager untuk menghadiri undangan workshop salah satu vendor di bilangan Kuningan, Jakarta. Saat workshop, tidak sengaja aku duduk di satu meja yang sama dengan seorang Ibu dari salah satu BUMN lain.
Long short story, saat istirahat makan siang, beliau bercerita bahwa dulu ia bercita-cita untuk menjadi salah satu anggota TNI wanita. Untuk mewujudkan cita-citanya itu, beliau berlatih fisik mati-matian. Dari mulai olah raga tenis, basket, lari, dsb.
Thursday, July 12, 2018
Get Well Really Soon, Ayah
Long short story, beberapa waktu belakangan ini Ayah sakit.
Bermula saat aku pulang ke rumah saat libur hari raya Idul Fitri kemarin, Ayah demam. Karena demamnya tak kunjung turun akhirnya dibawa ke rumah sakit dan dokter mendiagnosa bahwa Ayah terkena infeksi kandung kemih. Saat itu masih bulan Ramadhan. Ayah nggak mau nggak puasa sehingga minum obatnya kurang teratur dan pengobatannya pun kurang maksimal.
Bermula saat aku pulang ke rumah saat libur hari raya Idul Fitri kemarin, Ayah demam. Karena demamnya tak kunjung turun akhirnya dibawa ke rumah sakit dan dokter mendiagnosa bahwa Ayah terkena infeksi kandung kemih. Saat itu masih bulan Ramadhan. Ayah nggak mau nggak puasa sehingga minum obatnya kurang teratur dan pengobatannya pun kurang maksimal.
Saturday, July 7, 2018
Summer Camp IX Rumah Yatim Satu Benih
Summer Camp merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Yatim Satu Benih Indonesia yang berlokasi di Tenjo, Bogor. Diselenggarakan pada tanggal 29 Juni - 1 Juli 2018, Summer Camp IX tahun ini mengusung tema "Cinta Tanah Air" dengan total peserta sebanyak 1.517 yang terdiri dari anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, dan dhuafa. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terbagi dalam 84 kontingen yang berasal dari yayasan/rumah yatim dari Lampung, DKI Jakarta, Banten, DIY Jogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Friday, June 22, 2018
The Best Team I've Ever Had
"Anakku besok datang, kumpul lagi semua", gumam seorang Ibu diiringi senyum bahagia sembari membersihkan sudut rumah di H-1 kepulangan anaknya.
Ibu itu adalah Ibuku, yang sejak hari pertama Ramadhan sudah menghitung hari dan menanyakan makanan apa yang ingin kami makan selama kami pulang ke rumah.
Idul Fitri tahun ini terasa begitu istimewa,
Tahun pertama merasakan excited-nya mudik lebaran karena menyadari ada orang-orang yang menunggu kita di rumah.
Jarak sejatinya mengajarkan kita untuk lebih menghargai sebuah pertemuan.
Mengajari kita untuk lebih menghargai hal-hal kecil, seperti obrolan dengan saudara menjelang tidur, jalan ke mall, atau sekedar makan bareng Ibu dan Ayah.
Ibu itu adalah Ibuku, yang sejak hari pertama Ramadhan sudah menghitung hari dan menanyakan makanan apa yang ingin kami makan selama kami pulang ke rumah.
Idul Fitri tahun ini terasa begitu istimewa,
Tahun pertama merasakan excited-nya mudik lebaran karena menyadari ada orang-orang yang menunggu kita di rumah.
Jarak sejatinya mengajarkan kita untuk lebih menghargai sebuah pertemuan.
Mengajari kita untuk lebih menghargai hal-hal kecil, seperti obrolan dengan saudara menjelang tidur, jalan ke mall, atau sekedar makan bareng Ibu dan Ayah.
Tuesday, May 22, 2018
Happy Go Lucky!
Ramadhan Kareem..
Alhamdulillah masih diberi Allah kesempatan untuk bertemu Ramadhan tahun ini. Bulan penuh rahmat, berkah, dan ampunan. The month in which many amazing things happen.
Do you believe in fate?
That Allah will give us something that we need instead of something that we want.
Thursday, May 17, 2018
Gagal Top Up E-Money
Kesel nggak sih kalo top up e-money, duit udah ke debit, tapi duitnya nggak masuk ke e-money-nya? Belum lagi kalo nominalnya lumayan gede.
Hal ini dua hari yang lalu kejadian di aku, top up e-money dengan nominal yang lumayan, pas di update saldonya, notifikasinya "no pending balance".
Fyi, aku top up via mobile banking (Mandiri Online) dengan fitur NFC yang ada di HP.
Sunday, May 6, 2018
What Jakarta has Changed Me the Most
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:JakartaSkyline.jpg#/media/File:JakartaSkyline.jpg |
Friday, April 6, 2018
Can't We Just Live in the Moment?
Going to Starbucks and everyone is busy with their phone,
Bukankah tujuan utama ngopi adalah buat ngobrol?
Have you ever realise that social media has already took over every part of our life?
Suka sedih kalo liat orang yang ketemu temen lama, alih-alih salaman atau pelukan karena udah lama gak ketemu, tapi malah sibuk sama-sama pegang hape buat ngerekam "moment" pertemuan itu, yang biasanya berujung awkward karena cuma "dadah-dadah" sambil wajahnya ketutup hape soalnya temennya juga lagi nge-stories. Trus sama-sama di-upload di Instagram. Trus mereka satu circle sama aku, jadilah aku melihat kejadian yang sama tapi dari angle yang berbeda.
Monday, April 2, 2018
Big Bad Wolf ICE BSD 2018
Big Bad Wolf Book Sale, mengklaim dirinya sebagai pameran buku terbesar di seluruh dunia dengan diskon 60-80%, tahun ini diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan non stop 280 jam dari tanggal 29 Maret 2018 pukul 08.00 - 9 April 2018 pukul 23.59. Big Bad Wolf (BBW) Book Sale sendiri pertama kali diadakan pada tahun 2009 di Kuala Lumpur, dan baru pertama kali diadakan di Indonesia, tepatnya di Surabaya, pada tahun 2016.
Sebagai seorang penggemar buku dan pecinta diskonan, tentu saja saya tidak melewatkan event tahunan ini. BBW Book Sale menawarkan berbagai buku impor dengan genre beragam, antara lain self-help, religion, biography & memoirs, novel, history, dsb. Tidak ketinggalan buku untuk anak-anak dari mulai activity book, picture book, buku cerita, buku mewarnai, dan masih banyak lagi jenisnya. Semua buku yang dijual di BBW Book Sale memang dipatok dengan harga miring, dengan diskon sekitar 60-80%. Untuk buku impor yang biasanya dihargai sekitar Rp.250.000,- di toko buku Periplu*s, di BBW Book Sale bisa dibandrol dengan harga Rp.60.000-Rp.85.000,- saja. What a good deal, right?
Friday, March 23, 2018
Working Mom?
Tulisan ini terinspirasi oleh kegelisahan beberapa teman kantor yang berprofesi double, yaitu sebagai ibu dan karyawan perusahaan. Kegelisahan itu tidak jauh dari anak-anaknya yang mulai mengerti dan mulai bisa protes ketika Ibunya berangkat bekerja. Ketika mereka mencoba menjelaskan pada anaknya bahwa Ibu bekerja untuk mencari uang, dan uang untuk membeli mainan, anaknya menjawab,
“Aku nggak mau mainan aku mau Ibu di rumah aja”, katanya.
Mendengar jawaban anaknya, teman kantorku merasa sedih dan serba salah, macam Raisa.
I don’t know how it feels being a working mom, because I haven’t even married yet (hahaha!) But hey, let me tell you a story about a kid who raised by a working mom.
Wednesday, February 28, 2018
My #100 Books Challenge 2018
Sunday, February 4, 2018
Mimpi dari Ranupani
Hello! Meet my friend from Ranupani, his name is Suhartono and I usually call him Uncle Tono.
Pertama kali banget ketemu Uncle Tono itu pas Mei 2014, saat itu untuk pertama kalinya aku nyoba naik gunung, yaitu ke Gunung Semeru. Uncle Tono sendiri saat itu sehari-harinya kerja sebagai porter dan sering ikut Om Nanang guide bule-bule yang mendaki Gunung Semeru.
Selain supel, Uncle Tono juga baik banget. Pas kami naik Semeru dulu, Uncle Tono nungguin kami di gerbang Ranupani. Dan since disana nggak ada sinyal dan kami lupa ngasih tau kami bakal turun kapan, jadilah Uncle nungguin kami di gerbang pendakian tiap hari. Di hari ketiga akhirnya kami papasan sama Uncle Tono pas lagi perjalanan pulang naik motor lewatin Ranupani. Uncle Tono neriakin kami (asli kaget banget kirain nabrak sesuatu lol) trus diajakin makan di rumahnya. Masakannya sederhana. Nasi hangat, sambal, dan sayur gambas (javanese - I don't know what to called in Indonesian lol) tapi nikmat banget gak boong. Ditambah makannya di depan perapian di tengah dinginnya Ranupani hihi.
Wednesday, January 31, 2018
Pendakian Cikuray 2.821 mdpl via Pemancar
Tanggal 26-28 Januari 2018 yang lalu, saya dan enam orang teman memilih untuk menghabiskan weekend dengan mendaki Gunung Cikuray di Garut, Jawa Barat dengan ketinggian 2.821 mdpl, yang juga merupakan gunung tertinggi ke-4 di Jawa Barat.“It’s not the mountain we conquer, it's ourselves”
Subscribe to:
Posts (Atom)