Kesel nggak sih kalo top up e-money, duit udah ke debit, tapi duitnya nggak masuk ke e-money-nya? Belum lagi kalo nominalnya lumayan gede.
Hal ini dua hari yang lalu kejadian di aku, top up e-money dengan nominal yang lumayan, pas di update saldonya, notifikasinya "no pending balance".
Kalo hal itu kejadian, apa yang harus dilakuin?
- Jangan panik. Cukup kesel aja tapi nggak usah panik. Karena selama duitnya udah ke debit, pasti udah ada history transaksinya;
- Coba "pancing" dengan top up ulang sebesar Rp.1,-. Saran ini didapet dari temen kantor yang pernah ngalamin kejadian serupa dan berhasil dengan cara ini;
- Kalo cara kedua tetep gagal, jalan satu-satunya adalah hubungin Mandiri Care di 14000 atau dateng langsung ke kantor cabang Bank Mandiri.
Berhubung dua cara di atas doesn't work on me, akhirnya aku milih buat dateng ke kantor cabang Bank Mandiri yang ada di area kantor. Prosedurnya cukup datang aja bawa e-money, KTP atau tanda pengenal lainnya, dan buku rekening (kalo ada).
Setelah mengutarakan tujuan kita, satpam akan mengarahkan kita untuk menuju ke bagian Costumer Service. Petugas CS akan melakukan pengecekan transaksi terakhir pada kartu e-money kita. Setelah dipastikan bahwa uang yang kita debit tidak masuk ke dalam e-money, petugas akan memberikan formulir permintaan/keluhan nasabah, yang akan dipandu proses pengisiannya oleh petugas. Done. Basicly itu aja sih yang dilakuin dalam prosedur complain gagal top up e-money. Tapi sebelum itu petugas tetep melakukan pengecekan kepemilikan rekening ya, macam tanggal lahir, nama ibu, transaksi terakhir, dan pertanyaan sejenis lainnya.
Btw uang yang gagal masuk tadi bakal dibalikin ke rekening kita, bukan ke e-money-nya. Untuk proses refund memakan waktu sekitar 3-7 hari kerja. Cukup lama sih, tapi yaudahlah dari pada nggak balik duitnya.
Kalo misal tetep mau ngisi e-money setelah kejadian gagal top up itu, bisa pergi ke teller. Pengisian e-money via teller bisa dilakukan menggunakan debit dari atm atau tunai.
Update: uangku di-refund setelah 7 hari kerja. Sabtu, Minggu dan Libur Nasional tidak dihitung ya.
Setelah mengutarakan tujuan kita, satpam akan mengarahkan kita untuk menuju ke bagian Costumer Service. Petugas CS akan melakukan pengecekan transaksi terakhir pada kartu e-money kita. Setelah dipastikan bahwa uang yang kita debit tidak masuk ke dalam e-money, petugas akan memberikan formulir permintaan/keluhan nasabah, yang akan dipandu proses pengisiannya oleh petugas. Done. Basicly itu aja sih yang dilakuin dalam prosedur complain gagal top up e-money. Tapi sebelum itu petugas tetep melakukan pengecekan kepemilikan rekening ya, macam tanggal lahir, nama ibu, transaksi terakhir, dan pertanyaan sejenis lainnya.
Btw uang yang gagal masuk tadi bakal dibalikin ke rekening kita, bukan ke e-money-nya. Untuk proses refund memakan waktu sekitar 3-7 hari kerja. Cukup lama sih, tapi yaudahlah dari pada nggak balik duitnya.
Kalo misal tetep mau ngisi e-money setelah kejadian gagal top up itu, bisa pergi ke teller. Pengisian e-money via teller bisa dilakukan menggunakan debit dari atm atau tunai.
Update: uangku di-refund setelah 7 hari kerja. Sabtu, Minggu dan Libur Nasional tidak dihitung ya.