Been a month dealing with braces and all the consequences that come
within. Dari mulai gak bisa makan, sariawan banyak banget, makan bubur tiap hari
sampe bosen, gak bisa ketawa karna kalo ketawa pipinya nyantol ke kawat, dan
masih banyak lagi lainnya. Kalo emang gak butuh-butuh banget pake behel mending dipikirin
lagi deh karena pake behel ternyata semenyiksa itu.
Fyi alasan aku pakai behel adalah karena gigi atas dan gigi bawahku
jumlahnya nggak sama, ditambah gigiku cenderung gede-gede tapi mulutku space-nya segitu-segitu aja jadinya
dempet-dempetan deh mereka. Nah, there you go apa-apa aja yang kulakuin
dalam proses pakai behel, sapa tau ada yang lagi atau pengen pakai behel juga
yato.
1. Do research, a lot.
2. Pilih dokter yang cocok
Karena perawatan
orthodonti ini nggak bisa dibilang cepet, rata-rata antara 1,5 - 2 tahun, jadi, dirawat sama dokter yang bisa
diajak diskusi adalah satu hal yang penting banget menurutku. Pilihan mau di
dokter gigi biasa atau ke dokter spesialis orthodonti juga harus dipertimbangkan karena cost-nya beda lumayan jauh.
Aku sendiri kemarin sempet pindah dokter karena dokter sebelumnya judging dan banyak hidden cost. Setelah searching
dan cari tau sana sini, pilihanku jatuh pada Andres Tendean, drg., Sp.Ort.
(Instagram @andrestandean_drg) yang buka praktek di Ruko Green Lake
City-Jakarta Barat. Dari awal konsultasi, beliau sudah menjelaskan dengan
sangat detail terkait rencana perawatan dan opsi-opsi apa yang mungkin diambil.
Tidak judging dan enak banget diajak
diskusi. Yang lagi cari dokter gigi boleh main-main ke tempat prakteknya.
3. Rontgen gigi
Rontgen gigi, atau istilah kedokterannya foto panoramic, tujuannya adalah buat tau struktur gigi, ada gigi yang belum tumbuh atau nggak, dan buat tau kekuatan akar gigi. Sebelum pasang behel mostly dokter gigi minta kita buat rontgen dulu sebelum menentukan rencana perawatan yang sesuai. Rontgen gigi bisa dilakukan di Laboratorium sejenis Parahita, Pramita, Prodia, dsb dengan atau tanpa surat rekomendasi dokter. Aku kemarin rontgen gigi di Laboratorium Parahita Jl. Dharmawangsa Surabaya dengan biaya Rp. 264.000 (Juni 2018). Dokterku kemarin juga foto wajahku tampak depan, samping kanan dan kiri. Katanya sih biasanya perawatan orthodonti tuh bakal ngubah bentuk muka juga, jadi ya buat dokumentasi aja gitu.
4. Cetak
gigi
Tahap selanjutnya adalah cetak gigi dengan bahan semacam semen gitu. Cetak gigi tujuannya untuk menghitung ruang pada gigi dan juga bisa digunakan sebagai dokumentasi untuk mengetahui kondisi sebelum dan sesudah perawatan kawat gigi. Ini nggak sakit sih, cuma kadang bikin pengen muntah. Triknya adalah dengan nafas lewat hidung, jangan lewat mulut.
5. Scaling
Sebelum kawat dipasang, dokter harus make sure kalo kondisi gigi kita dalam keadaan bersih dan baik. Jadi pembersihan karang gigi harus dilakukan sebelum prosedur pemasangan kawat. Kalo misal ada gigi yang lubang juga harus ditambal dulu. Terkait pencabutan gigi, biasanya tiap dokter ada preferensinya sendiri-sendiri. Ada yang dilakukan sebelum atau sesudah pasang kawat. Untuk case-ku, ada dua gigi di rahang atas yang harus dicabut untuk ngasih space pergerakan giginya. Dokterku prefer pencabutan dilakukan di konsultasi ke-1 atau ke-2, nunggu giginya agak goyang karena kena kawat. Ya masuk akal sih..
6. Pasang kawat gigi
Setelah tahap di atas dilalui semua, maka tiba saatnya kita pasang kawat gigi. Kemaren aku pasang bracket pake teknik indirect bonding. Tahap ini nggak sakit sama sekali kok cuma pegel mangap aja. Daripada sakit, aku lebih ke ngantuk sih kemaren waktu pasang kawat gigi lol.
7. Kontrol tiap bulan
Kewajiban selanjutnya adalah rutin kontrol tiap bulan. Beda-beda sih, ada dokter yang minta kontrol per 3 minggu, dan ada yang per bulan. Di tiap kunjungan kontrol biasanya dokter bakal scaling dulu baru benerin braces-nya, narik yang harus ditarik, ganti karet behel (kalo pake behel metal), dsb.
3. Rontgen gigi
Rontgen gigi, atau istilah kedokterannya foto panoramic, tujuannya adalah buat tau struktur gigi, ada gigi yang belum tumbuh atau nggak, dan buat tau kekuatan akar gigi. Sebelum pasang behel mostly dokter gigi minta kita buat rontgen dulu sebelum menentukan rencana perawatan yang sesuai. Rontgen gigi bisa dilakukan di Laboratorium sejenis Parahita, Pramita, Prodia, dsb dengan atau tanpa surat rekomendasi dokter. Aku kemarin rontgen gigi di Laboratorium Parahita Jl. Dharmawangsa Surabaya dengan biaya Rp. 264.000 (Juni 2018). Dokterku kemarin juga foto wajahku tampak depan, samping kanan dan kiri. Katanya sih biasanya perawatan orthodonti tuh bakal ngubah bentuk muka juga, jadi ya buat dokumentasi aja gitu.
contoh foto panoramic, that's not mine btw |
Tahap selanjutnya adalah cetak gigi dengan bahan semacam semen gitu. Cetak gigi tujuannya untuk menghitung ruang pada gigi dan juga bisa digunakan sebagai dokumentasi untuk mengetahui kondisi sebelum dan sesudah perawatan kawat gigi. Ini nggak sakit sih, cuma kadang bikin pengen muntah. Triknya adalah dengan nafas lewat hidung, jangan lewat mulut.
5. Scaling
Sebelum kawat dipasang, dokter harus make sure kalo kondisi gigi kita dalam keadaan bersih dan baik. Jadi pembersihan karang gigi harus dilakukan sebelum prosedur pemasangan kawat. Kalo misal ada gigi yang lubang juga harus ditambal dulu. Terkait pencabutan gigi, biasanya tiap dokter ada preferensinya sendiri-sendiri. Ada yang dilakukan sebelum atau sesudah pasang kawat. Untuk case-ku, ada dua gigi di rahang atas yang harus dicabut untuk ngasih space pergerakan giginya. Dokterku prefer pencabutan dilakukan di konsultasi ke-1 atau ke-2, nunggu giginya agak goyang karena kena kawat. Ya masuk akal sih..
6. Pasang kawat gigi
Setelah tahap di atas dilalui semua, maka tiba saatnya kita pasang kawat gigi. Kemaren aku pasang bracket pake teknik indirect bonding. Tahap ini nggak sakit sama sekali kok cuma pegel mangap aja. Daripada sakit, aku lebih ke ngantuk sih kemaren waktu pasang kawat gigi lol.
7. Kontrol tiap bulan
Kewajiban selanjutnya adalah rutin kontrol tiap bulan. Beda-beda sih, ada dokter yang minta kontrol per 3 minggu, dan ada yang per bulan. Di tiap kunjungan kontrol biasanya dokter bakal scaling dulu baru benerin braces-nya, narik yang harus ditarik, ganti karet behel (kalo pake behel metal), dsb.
after a month. sayang banget gak ada foto pas awal-awal baru pake |
Done done done. Selamat dealing
dengan sariawan, susah gigit, dan susah ngunyah. Ibarat kata, kaya gigimu tuh
kehilangan kekuatannya. Serius. Gigit donat Jco aja nggak kuat huhu.
Sebelum memutuskan buat pasang
kawat gigi, sebenernya kita harus komitmen dengan diri sendiri dulu tentang
kewajiban kontrol tiap bulan. Karena banyak banget temen-temen yang aku tau
pasang behel sampe lebih dari tiga tahun. Dokter pun ngasih estimasi perawatan
bukan dalam hitungan bulan/tahun, tapi dari hitungan berapa kali kontrol.
Kerjasama antara pasien dan dokter gigi juga jadi kunci keberhasilan perawatan
orthodonti gitu. Good luck buat yang mau pasang behel juga ya!
P.S: This post will be updated monthly (fingers crossed) (hopefully)
Update Oktober 2019:
Sudah kuduga aku tak akan meng-update post ini setiap bulan. So here it is, sambil korek-korek folder Images semoga ada lengkap foto per bulan. Secara garis besar, untuk bulan-bulan awal emang gak keliatan perbedaannya. Karena saat itu prosesnya lebih ke narik geraham ke belakang biar ada space buat mundurin gigi depan. Saat fase itu udah selesai, barulah narik 4 gigi depan yang menurutku sakitnya ngalahin pas pertama pake behel. Sampe demam euy. Setelah itu barulah kerasa beda garis senyumnya kalo dibandingin sama kondisi awal gigi.
Agustus 2018
September 2018
Desember 2018
Januari 2019
Maret 2019
April 2019
Juni 2019
Oktober 2019
P.S: This post will be updated monthly (fingers crossed) (hopefully)
Update Oktober 2019:
Sudah kuduga aku tak akan meng-update post ini setiap bulan. So here it is, sambil korek-korek folder Images semoga ada lengkap foto per bulan. Secara garis besar, untuk bulan-bulan awal emang gak keliatan perbedaannya. Karena saat itu prosesnya lebih ke narik geraham ke belakang biar ada space buat mundurin gigi depan. Saat fase itu udah selesai, barulah narik 4 gigi depan yang menurutku sakitnya ngalahin pas pertama pake behel. Sampe demam euy. Setelah itu barulah kerasa beda garis senyumnya kalo dibandingin sama kondisi awal gigi.
Agustus 2018
September 2018
Desember 2019