Pendakian Gunung Papandayan: Tegal Alun


Edelweiss Edelweiss
Every morning you greet me
Small and white
Clean and bright
You look happy to meet me

Tegal Alun adalah sebuah padang seluas 32 hektar yang dipenuhi oleh hamparan bunga Edelweiss. Indonesia patut berbangga karena Tegal Alun adalah padang Edelweiss terbesar dan terluas di Asia Tenggara. Seperti yang kita ketahui, bunga abadi ini tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Edelweiss hanya dapat tumbuh di tempat yang tinggi dan sejuk. Meskipun demikian, tetap saja tidak berarti bahwa di semua puncak gunung ada Edelweiss.

Tegal Alun adalah salah satu spot tertinggi di Gunung Papandayan. Papandayan sendiri merupakan gunung yang "tidak memiliki" puncak, dan puncak memang bukan tujuan utama para pendaki yang berkunjung ke Papandayan. Untuk menuju Tegal Alun dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit dengan berjalan cepat dari Pondok Salada. Karena kemarin kami memang menargetkan kembali ke Jakarta sebelum jam 12 siang, jadilah pendakian ke Tegal Alun dilakukan dengan agak terburu-buru.

Jalur treking ke Tegal Alun sangat berbeda dengan jalur treking di Papandayan sebelumnya. Selepas melewati hutan mati, kami disambut dengan tanjakan yang cukup menguras tenaga. Yang mau kesini, make sure stamina dalam kondisi baik ya. Juga jangan lupakan perlengkapan pendakian standar dan bawa air minum yang cukup.







Melihat banyak pendaki yang membawa serta keluarga dan anak kecil, aku personally tidak merekomendasikan mereka untuk berkunjung ke Tegal Alun karena jalur treking yang nanjak terus selepas Hutan Mati. Jika ingin melihat Edelweiss, bisa menuju Tegal Alun versi mini yang terletak di sekitar Pondok Salada. Edelweiss-nya jelas tidak sebanyak di Tegal Alun, tapi cukup kalo untuk foto-foto kece atau mau mengenalkan Edelweiss ke anak.

Edelweiss sendiri disebut bunga abadi karena ketia ia dipetik, bunganya akan tetap utuh menempel di tangkainya. Tidak seperti bunga lain yang apabila dipetik akan menjadi layu dan cenderung mudah lepas dari tangkai. Dalam keadaan keringpun, bunga Edelweiss akan tetap cantik dan berbentuk seperti bunga utuh. Meskipun demikian, jangan sekali-kali memetik atau membawa pulang Edelweiss ya.

Ini di Tegal Alun versi mini yang ada di sekitar Pondok Salada



Papandayan memang surganya para pendaki gunung. Dengan waktu tempuh yang singkat dan medan yang tidak terlalu berat, gunung ini emang cocok banget buat pendaki pemula atau keluarga yang ingin mengenalkan alam pada anak-anak. Asal siap gendong kalo dia capek ya lol. 

Jadi gimana? Tertarik buat mendaki ke Papandayan nggak?
Sampein salam ke Mang Asep yang jualan di Pondok Salada ya!

Read more about this trip:
Pendakian Gunung Papandayan
Pendakian Gunung Papandayan - Hutan Mati