Ngopi Bareng Pak Jokowi di Warkop Aming

Kopi Susu Aming Coffee

Salah satu hal unik yang aku temukan di kota Pontianak selain banyaknya wihara adalah banyak banget warung kopi. Di setiap jalan pasti ada dua atau tiga warung kopi dan tidak peduli betapa dekatnya jarak antar satu warung kopi dengan warung kopi lainnya, tidak ada diantara mereka yang terlihat sepi. Pagi, siang, sore, atau malam, warung-warung kopi itu tetap dipadati pengunjung. Dari ngobrol dengan driver Grab, aku jadi tau bahwa diantara banyaknya warung kopi di Pontianak, Warkop Aming adalah salah satu warung kopi terbaik dan paling direkomendasikan. Maka tidak akan kusia-siakan waktuku yang cuma tiga harian di Pontianak buat nyobain ngopi di Warkop Aming.

Pontianak, Kapuas, dan Tugu Kathulistiwa

Kapuas, Pontianak

Perjalanan dinas mungkin menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian besar orang. Pergi ke tempat baru, dibayarin perusahaan pula. Itulah yang kemarin kurasakan saat tau namaku di-plot untuk perjalanan dinas ke Pontianak, Kalimantan Barat di pertengahan September tahun ini. Pertama kalinya menginjakkan kaki ke tanah Borneo, setelah sebelumnya diberi kesempatan mengunjungi tanah Sumatera oleh perusahaan yang sama yeay!

Perjalanan dinas ke Pontianak di jadwalkan pada 17-19 September 2018. Dengan durasi hanya tiga hari, ditambah ini bukan liburan, maka dari awal sudah kuniati perjalanan ini untuk fokus dengan tugas kantor pada kebiasaan masyarakat disana. Karena hampir bisa dipastikan nggak mungkin bisa jalan-jalan jauh macam ke Kuching. Padahal udah deket banget hiks. Ada pilihan bus atau pesawat dengan rate 500 ribu rupiah dari PNK-KCH.

Menikmati Sumbing dan Sindoro dari Prau, 2.565 mdpl

Sumbing dan Sindoro dari Prau
Sumbing dan Sindoro dari Prau

Dua minggu setelah mendaki Gunung Papandayan, notification di WhatsApp group kembali ramai dengan rencana pendakian Gunung Prau yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Ajakan itu langsung diiyakan karena emang udah lama pengen ke Prau, dan tiga tahun lalu pas ke Dieng nggak sempet kesana. Rencana awal buat berangkat naik kereta/bis ujung-ujungnya gagal karena jadwalnya nggak cocok sama jadwal kita para budak korporat ini. Akhirnya kami memilih buat sewa mobil, sepaket sama supirnya, buat transportasi dari Jakarta ke base camp pendakian Gunung Prau.