Danau Kaolin Pangkal Pinang: Wisata di Bekas Tambang Timah

Danau Kaolin

Wisata di Pangkal Pinang memang tidak sebanyak dan se-"menarik" di Belitung. Pangkal Pinang sendiri biasanya dijadikan transit untuk wisatawan yang ingin ke Belitung. Turun di Pangkal Pinang lalu dilanjutkan flight ke Tanjung Pandan atau naik ferry menuju Belitung. Tapi kalo pas kebetulan lagi di Pangkal Pinang, tempat ini bisa dijadikan pilihan wisata lho, yaitu Danau Kaolin.

Provinsi Bangka Belitung dikenal sebagai kawasan penghasil timah terbaik di Indonesia. Banyak negara yang menggantungkan pasokan timah dari provinsi yang menjadi setting cerita dalam tetralogi Laskar Pelangi ini. Penambangan timah secara besar-besaran menjadi buah simalakama bagi provinsi Bangka Belitung. Di satu sisi, hal ini membesarkan nama Bangka Belitung di mata dunia, namun di sisi lain, hal ini juga mengakibatkan rusaknya lingkungan bekas kegiatan pertambangan.

Bekas "kejayaan" pulau ini dapat dilihat dari banyaknya bekas tambang yang tersisa. Ada yang masih aktif, ada yang sudah ditinggalkan begitu saja oleh perusahaan penambang. Banyak industri tambang yang tidak taat pada ketentuan reklamasi lahan. Bekas tambang ditinggalkan begitu saja, sedangkan pemerintah Indonesia sendiri tidak tegas menindak hal ini. Jadi ya begitulah.

Balik lagi ke Danau Kaolin, danau ini terletak di Jalan Raya Gadung, Ranggas, Kec. Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Untuk menuju tempat ini dari Kota Bangka dapat ditempuh menggunakan jalur darat dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Danau Kaolin ini merupakan danau yang terbentuk akibat aktivitas penambangan timah. Menjadi menarik karena entah bagaimana caranya kubangan air yang biasanya berwarna coklat malah berubah menjadi biru dan hijau. Danau yang terbentuk akibat aktivitas pertambangan ini terbagi menjadi dua, dimana satu sisi berwarna biru dan satu lagi berwarna hijau. Such a miracle, I think.

Danau Kaolin Hijau

View Danau Kaolin Biru

Danau Biru dan Hijau

Danau Kaolin Biru

Air Danau Kaolin

Danau Kaolin

Danau Kaolin

Danau Kaolin Hijau

Fyi, air yang ada di Danau Kaolin ini agak surut saat musim panas. Jadi paling bagus ke tempat ini saat musim hujan (asal nggak pas lagi hujan aja hehe). Mengunjungi danau ini juga nggak kena biaya sama sekali selain bayar parkir kendaraan (November 2019).

In my honest opinion, masih banyak banget yang harus diperbaiki dan dikembangkan kalo emang pemerintah serius mau jadiin danau ini sebagai daya tarik wisata di Pangkal Pinang. Selain fasilitas, penting juga diperhatiin konsep instalasi infrastrukturnya mau seperti apa. Asli aku gedeg banget sama pager yang di warna-warniin dan instalasi bentuk love segede gaban. It's kinda impossible buat ambil foto keseluruhan danau ini tanpa kena background love-love itu kalo nggak diilangin manual pake photoshop. Semoga pemerintah dan masyarakat sadar kalo traveling is much more than a selfie spot. Plus background love dan warna warni itu alay banget tolong.

No comments