Haji Lane masih satu kawasan dengan area Bugis, Masjid Sultan, dan China Town. Tempat ini selalu dipenuhi oleh turis karena selain menjadi obyek wisata, juga terdapat banyak homestay dan penginapan dengan rate yang cukup rendah. Menuju Haji Lane paling gampang dengan MRT kemudian turun di Bugis Station. Sambung jalan kaki 10 menit sampailah kita di kawasan Haji Lane.
Buat yang muslim, kalo ke Haji Lane boleh disempetin mampir bentar ke Masjid Sultan. Masjid Sultan ini termasuk landmark di Singapore karena merupakan masjid pertama yang dibangun di Republik Singapura. Masjid ini masih aktif digunakan sampai sekarang. Di masjid ini juga tersedia free tap water, asik bisa refill tumbler deh.
Di sekitar Masjid Sultan banyak terdapat restoran, baik yang bernuansa timur tengah maupun western. Banyak juga toko yang menjual jajanan seperti coklat, es krim, convenience store, aksesoris, dsb. Harga yang ditawarkan oleh resto-resto disini terbilang cukup mahal. Pro tip buat yang mau makan dengan budget cukup rendah bisa cari resto Kampong Glam. Menu yang ditawarkan sangat beragam dan harganya cukup miring. Untuk seporsi kwetiaw goreng dihargai SGD 5, jauh lebih murah dibanding resto-resto lain yang menjual menu yang sama.
Tidak jauh dari Masjid Sultan, kita bisa menemukan coffee shop %Arabica. Coffee shop ini cukup terkenal dengan cabang yang tersebar di beberapa titik di dunia. Cabangnya yang di Singapore ada tiga, salah satunya terletak di Kampong Arab. Mudah ditemukan karena selain terletak di ujung jalan, akan terlihat antrian mengular dari pengunjung yang ingin menikmati kopi racikan barista di coffee shop ini. Segelas cofee latte-nya dihargai SGD 8. Rasanya cukup enak walaupun for me personally agak pahit.
No comments