Tempat selanjutnya masuk ke dalam daftar a-must-visit selama di Lombok adalah Bukit Merese. Bukit ini terletak di Lombok Tengah, berdekatan dengan Tanjung Aan. Menuju tempat ini dari Sembalun memakan waktu cukup lama karena emang jarak dua tempat ini cukup jauh, sekitar tiga jam berdasarkan prediksi Google Maps. Kita literally muterin Pulau Lombok di liburan kali ini. But well, lets hit the road!
Kami menuju Bukit Merese dari Sembalun masih menggunakan mobil yang kita sewa. Kalo ditanya lewat mana terus terang kurang tau karena cuma ngikutin Google Maps aja. Overall sepanjang perjalanan menuju Bukit Merese cukup lancar dan jalanannya pun udah diaspal mulus. Yang perlu diperhatian, terutama buat budak Google Maps seperti kami kemarin, hati-hati diarahin ke jalan kecil yang cuma muat satu mobil doang. Belum lagi kalo di tengah jalan tiba-tiba ada truk berhenti karena lagi ngaspal jalan lol. Cukup merepotkan dan nggak gitu worth it sama reward-nya yang cuma lebih cepet 4-5 menit. Stay on jalan utama kayanya will be better.
Jalan menuju Bukit Merese |
Kita akan tau ketika kita sudah semakin dekat dengan Bukit Merese. Mulai ditemui tambak garam dan pohon kelapa yang menandakan bahwa kita semakin mendekati pantai. Bukit Merese adalah bukit yang ada di dekat Tanjung Aan. Dari atas bukit ini kita bisa melihat Pantai Tanjung Aan, Pantai Kuta, dan Pantai Seger. Untuk menuju bukit ini kita akan melewati pantai Tanjung Aan terlebih dahulu. Penting diperhatikan agar tidak salah jalan seperti kita kemarin, ambillah belokan ke kiri pertama setelah melewati pintu masuk Pantai Tanjung Aan. Lagi-lagi karena jadi budak Google Maps, kita diarahin buat ambil belokan kedua setelah Pantai Tanjung Aan, which jalannya cuma cukup buat satu mobil dan rusak parah yang lumayan bikin deg-degan karena bawa mobil orang.
Jalan yang bener untuk ke Bukit Merese |
Jika ikutin jalan kita kemarin (yang of course better jangan diikutin), setelah ngelewatin kandang sapi kita akan bertemu dengan beberapa rumah warga yang tinggal di daerah ini. Ada tempat parkir yang disediakan. Meski nggak terlalu besar, parkir ini mampu menampung mobil pengunjung karena ya cuma kami yang parkir disitu HAHAHA. Inget-inget ya, ambil belokan ke kiri pertama setelah ngelewatin pintu Pantai Tanjung Aan, thank me later. Sebelum nanjak ke atas bukit, ada warga yang nyamperin dan meminta kita bayar tiket masuk. Kurang tau resmi atau enggak. Tarifnya Rp. 5.000,- per orang (Mei 2021).
Nanjak ke atasnya nggak lama kok, track-nya juga masih manusiawi. Sesampainya di atas, view-nya keren banget euy. Berasa kaya lagi di Padar-nya Bajo tapi versi lebih pendek. Kita juga bisa berpindah dari satu bukit ke bukit yang lain kalo mau explore lebih banyak. Dari hasil baca-baca, katanya best time ke Bukit Merese adalah saat sunset. Kita nggak nunggu sampe sunset karena mau lanjut ke Mataram setelah ini. Kalo mau kesini pas siang bolong, jangan lupa pake sunscreen karena turun-turun gosong sih kita kemarin. Despite jauhnya dan susahnya jalanan kesini, kita nggak nyesel sama sekali sih. Definitely a-must-visit kalo pada main-main ke Lombok.
No comments