#1 Iceland : Reykjavík

Reykjavík Church

In lands of ice and fire, a beauty untold,

Where nature's grandeur captures the soul,

Iceland, a realm where dreams unfold,

A tale of wonder waiting to be strolled.


Sejak delapan tahun lalu, kalo ada yang nanya, "What is your dream country?" without any doubt aku selalu jawab "Iceland!". April lalu akhirnya one of my dreams comes true. This girl finally arrived in Iceland, the land of ice and fire. 


Iceland Air


And just like any other dreams, it comes with price. A literal price. Iceland bener-bener semahal itu. Dari tiga bulan sebelum berangkat udah banyak banget cari tau gimana bisa ngakalin mahalnya pulau ini. Kami ke Iceland cuma berdua. Opsi sewa mobil dan nginep di hotel/airbnb jadi terasa mahal karena biaya cuma dibagi dua. Opsi ikut tur dari awal sudah kami hilangkan karena kayanya kurang puas yah kalo explore Iceland hanya mengandalkan day trip per hari. Setelah ubek-ubek Google, muncullah ide untuk sewa campervan.


Campervan adalah mobil yang bagian belakangnya udah di modifikasi sedemikian rupa, jadi bisa dikasih kasur. Enak dong ya, kalo capek tinggal tidur. Yes! Tapi semenjak banyak banget turis yang pake campervan, sekarang udah gak bisa parkir sembarangan buat tidur. Untuk parkir harus di campsite. Campsite tersebar di hampir penjuru Iceland dengan fasilitas dan harga yang berbeda. Yeah, we have to pay to park our car in campsite.  Selain fasilitas charging (untuk mobil yang nggak dilengkapi electricty), di campsite biasanya dilengkapi dengan kamar mandi, dapur, bahkan laundry room. 


Untuk case kami saat itu, campervan jadi opsi terbaik meski pada akhirnya little did we know kalo tarif campsite di Iceland lumayan juga harganya. Hal pertama yang membedakan tarif adalah penggunaan listrik. Jadi ada dua tipe campervan, ada yang butuh dicolokin listrik (untuk charge handphone, heater, kulkas, dsb) dan yang nggak butuh listrik (build-in di mobilnya). Dua tipe campervan ini harga sewa per harinya juga beda. Sebenernya ujung-ujungnya sama aja sih menurutku. Karena untuk campervan yang listriknya build-in, berarti kan mobilnya harus nyala terus. Penggunaan bensinnya pasti lebih besar. Jadi ujung-ujungnya ya harus milih mau spend banyak di bensin atau campsite.


Setelah berbagai pertimbangan, untuk trip kami lima hari empat malam kami memilih campervan tanpa electricity dengan tipe mobil Fiat Dobo Maxi yang kita sewa dari rent.is dengan biaya 8.800 ISK per hari. Mobil ini dilengkapi dengan sleeping room for two people, sleeping bags, bantal, heating system (need to connect to electricity), cooler, meja kursi untuk makan, alat masak dan alat makan, dan water tank. Not much but enough for our road trip in Iceland.


Pesawat Iceland Air membawa kami dari Glasgow ke Keflavík dalam waktu 2 jam 25 menit. Beres imigrasi (yang surprisingly smooth banget) dan bea cukai, kami nunggu driver yang akan jemput kami ke kantornya rent.is. Berbeda dengan trip-trip lainnya yang biasanya aku selalu bikin itineraty, di Iceland we have no itineary. Plannya cuma jalan sebisa dan semampu kita aja. Jadi, pas udah bawa campervan, kitapun bingung mau harus jalan kemana haha!


Karena cuaca lagi bagus banget, akhirnya diputuskan untuk mampir ke Reykjavík, Ibu Kota Iceland, terlebih dahulu. Kota ini "cuma" dihuni oleh 130 ribu manusia (for comparison, ada 11,3 juta orang di Jakarta!). Jadi, kesan pertama kota ini adalah sepi banget. Tujuan pertama kami adalah mengunjungi Hallgrímskirkja, gereja yang menjadi icon kota ini. Banyak turis maupun warga lokal yang menghabiskan waktu sorenya disini. Dari mulai jalan-jalan santai, naik sepeda, sampe sewa scooter. Cukup surprise, nggak jauh dari gereja ini ada masjid loh, namanya The Grand Mosque of Iceland. Sayang nggak sempet mampir karena udah kelaperan mau cari makan.

Reykjavík Church

Reykjavík Church

Around Reykjavík

Around Reykjavík

Around Reykjavík

Around Reykjavík

Selesai foto-foto, kami lanjut jalan untuk makan di Arabian Taste yang ada di Laugavegur 87, 101. Kami pesan sejenis nasi briyani yang ternyata rasanya enak banget. Sembari makan sembari kita cari-cari info, mau parkir di campsite mana kita malam ini. Campsite terdekat di Reykjavík adalah Reykjavík Campsite dengan tarif yang menurut kita mahal banget dibandingkan campsite-campsite lainnya di seluruh penjuru Iceland. Nggak heran sih karena campsite-nya fancy banget emang, ada heated poolnya!. Setelah membandingkan harga campsite dan hotel, akhirnya kami memilih untuk stay di salah satu guest house yang kita book last minute karena harganya gak beda jauh dibandingin sama campsite di Reykjavík. Itung-itung sembari istirahat sebelum besok sampe lima hari ke depan hidup di jalan. Let's prepare to hit the road!


Reykjavik Map

Read more about Iceland trip in here.

No comments