Keesokan harinya, pagi-pagi sekali kami sudah bersiap untuk memulai perjalanan menjelajah the amazing Iceland. Tujuan pertama adalah belanja perbekalan selama road trip di Bonus Supermarket. Ada banyak brand supermarket di Iceland. Dari baca-baca review, katanya Bonus adalah yang paling murah (nggak valid karena nggak nyobain yang lain lol). Makanan dan snacks yang kita beli adalah untuk pesediaan kami road trip selama lima hari empat malam. Jadi, kami nggak mampir-mampir supermarket lagi buat belanja.
Karena nggak ada itinerary khusus, jadilah rencana perjalanan kami hanyalah sebisa dan sejauh mungkin menelusuri ring road. Ring road adalah jalan nasional Iceland yang mengitari seluruh pulau. Hampir seluruh turis yang mengunjungi Iceland menggunakan track ring road untuk eksplor Iceland. Wisata-wisata di Iceland juga umumnya bisa dijangkau dari ring road. Katanya, untuk mengitari seluruh ring road, minimal waktu yang diperlukan adalah tujuh hari. Kurang dari itu tidak disarankan karena akan terlalu banyak driving time.
It is finally a driving time! Ngerasa udah punya pengalaman nyetir di UK jadi berasa lebih pede ya bund, meski ternyata kenyataannya nyetir di Iceland dan UK beda banget. Bukan hanya dari posisi setirnya, tapi juga soal rambu-rambu dan speed limit. Di UK rambu-rambu dan speed limit-nya jelas banget. Ditambah udah integrasi dengan Google Maps, bikin nyetir di UK, meski jauh lebih strict, lebih mudah juga dipatuhi. Sedangkan di Iceland, selain kita harus adaptasi dengan posisi setir, rambu-rambunya cenderung ambigu. Speed limit-nya juga nggak jelas kapan mulai dan berakhirnya. Jadi menurut kami, jauh lebih challenging nyetir di Iceland daripada UK. Butuh adjusting time cukup lama bagi kami sampe akhirnya bisa enjoy nyetir disini.
Sepanjang perjalanan kami dari Reykjavík, kami bener-bener nggak berhenti amaze. Iceland is truly one of the most beautiful country in the world. The view was magical. Bukitnya, batuannya, gunungnya. Nggak kehitung berapa kali kami berhenti buat foto-foto di jalan. April seharusnya udah mulai masuk ke musim semi, tapi kami masih dapet hujan salju selama perjalanan disana. Lower your expectation regarding the weather. Because just like Icelander said, "If you don’t like the weather, just wait for five minutes".
Setelah nyetir kurang lebih dua jam, sampailah kami di Seljalandsfoss, air terjun pertama kami di Iceland. Kami sempet berhenti sebentar sekalian istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Ke air terjun ini gratis, tapi harus bayar parkir mobil sekitar 800 ISK. Di Seljalandsfoss juga ada fasilitas seperti toilet (free), souvenir shop, dan cafe kecil. Kalo mau foto yang di balik air terjunnya, make sure pake baju waterproof karena cipratan airnya lumayan bikin baju basah.
Nggak lama di Seljalandsfoss kami melanjutkan perjalanan ke air terjun kedua, Skógafoss. I would say Skógafoss jauh lebih cantik dibanding Seljalandsfoss. Debit airnya lebih banyak, tebingnya lebih tinggi. Cipratan airnya membentuk pelangi. It was really wild and beautiful. Ada tangga buat pengunjung yang mau naik ke atas air terjunnya. Cukup tinggi dan curam, so make sure udah prepare kalo mau naik ke atas. Mengunjungi Skógafoss juga gratis. Cukup bayar untuk parkir mobilnya aja. Put this place in your must to go list when you are in Iceland.
Read more about Iceland trip in here.
No comments