#4 Iceland : Vatnajökull National Park

Skaftafell

Dari Vík kami melanjutkan perjalanan ke campsite pertama kami di Skaftafell tjaldsvæði yang ada di kawasan Vatnajökull National Park. Vatnajökull adalah glacier terbesar di Eropa dengan luas sebesar 81.000 km persegi. Sedihnya, luasannya tiap hari berkurang sedikit demi sedikit karena climate change. Katanya, kita adalah generasi terakhir bisa melihat langsung glacier di sini. Vatnajökull yang kita lihat hari ini jauh lebih kecil ukurannya dibandingkan beberapa tahun yang lalu.


Skaftafell  adalah campsite terbaik kami selama di Iceland. Fasilitasnya lengkap dari mulai electricity, kamar mandi, toilet, sampe laundry room. Kekurangannya cuma satu, nggak ada dapurnya. Jadi kalo mau masak kita harus gelar kompor dan alat masak sendiri. Tapi hal itu bisa dimaafkan karena view campsite ini yang superb sekali! I mean, look at the view! Dari campsite kita bisa lihat langsung Vatnajökull dan gunung lain yang ada di sekitarnya. Dengan harga campsite yang masih reasonable dibandingkan di Reykjavík, it was the best decision choosing this campsite. Tidak lupa memanfaatkan laundy room-nya untuk berhemat biaya laundry selama di Iceland. Pro tip pilihlah waktu nyuci saat orang-orang lain most likely nggak nyuci. Contohnya, abis sholat subuh lol.


Di campsite ini kita juga bisa ngeliat nothern lights (jika beruntung). Kemarin saat kami disini, kami dapat alert aurora beberapa kali di sepanjang malam. Sialnya, kita terlalu capek sampe nggak kebangun sama sekali. Nyeselnya sampe berhari-hari.


Skaftafell Campsite

Skaftafell Campsite

Vatnajökull National Park

Vatnajökull National Park

Vatnajökull National Park

Vatnajökull National Park

Pagi hari setelah laundry, bikin sarapan, dan nungguin suami selesai ngerjain tugas, kami bersiap untuk jalan lagi. Tujuan pertama adalah ke Jökulsárlón yang merupakan glacial lagoon terbesar di Iceland. Danau ini dipenuhi oleh bongkahan es yang berusia lebih dari 1000 tahun dari Breiðamerkurjökull Glacier, yang merupakan bagian dari Vatnajökull Glacier. Dengan kedalaman 248 meter, Jökulsárlón adalah danau terdalam di Iceland. Kalo lagi beruntung kita bisa bertemu anjing laut (seals) disini. Possibility-nya semakin gede kalo kesini pas musim semi dan musim panas. Secara April kemarin cuaca di sana masih semi-winter, jadilah kita kemarin kurang beruntung, nggak ketemu anjing laut sama sekali hiks. Walau demikian, Jökulsárlón was still amazing. The view was magical dan unik banget, nggak akan ditemuin di tempat lain. 


Jökulsárlón

Jökulsárlón

Nggak jauh dari Jökulsárlón, tepatnya di sebrangnya, ada Diamond Beach. Diamond Beach adalah pantai vulkanis (ciri khasnya adalah pasirnya hitam) dengan bongkahan es yang terdampar di sepanjang pesisir pantai ini. Nggak sepanjang tahun kita bisa lihat bongkahan esnya. Kalo suhu terlalu panas, otomatis esnya mencair dan Diamond Beach jadi pantai vulkanis biasa. Beruntung kita kemarin masih bisa ngelihat hamparan es di pesisir pantai ini. It was a nice experience karena kapan lagi kita bisa ngeliat bongkahan es di sepanjang pesisir pantai. Bongkahan es ini berasal dari pecahan glacier yang terbawa arus ke laut. If we put attention, kita bisa ngeliat proses pecahnya juga. So far, Iceland did not fail to amaze me. 


Diamond Beach

Diamond Beach

Diamond Beach

Read more about Iceland trip in here.

No comments