Showing posts with label para pejalan. Show all posts
Showing posts with label para pejalan. Show all posts

Desa Sembalun: Where Everything Seems So Magical

Desa Sembalun


Puas main-main di Gili Trawangan kami langsung beres-beres buat lanjut ke Sembalun. Kami nyebrang lagi menuju Pelabuhan Bangsal pake public boat, sama kaya pas kita nyebrang menuju Gili Trawangan. Di Bangsal kami sudah janjian ambil mobil yang akan kita sewa. For the rest of the trip kita nyetir sendiri pake mobil yang kita sewa di Lombok Persada Travel. Ada banyak persewaan mobil maupun motor di Lombok, baik pake driver atau yang lepas kunci.

Best Sunset in Gili Trawangan

Sunset in Gili Trawangan

Trip ke Lombok kali ini ada sedih tapi ada senengnya juga. Sedih karena kali ini ke Lombok tapi nggak ke Rinjani. Seneng karena tau ternyata Lombok nggak "cuma" tentang Rinjani aja hehe. Well, hopefully someday bisa balik sini dan ke Rinjani (tapi pake porter aja karena sudah saatnya kita mendaki cantik). 

Melihat Danau Batur dari Dekat

Gunung Batur Kintamani


Disela-sela stay kami di Villa Jempana, kami sempetin buat lihat Gunung dan Danau Batur dari dekat. Like I've said before in previous post, Gunung Batur dan Danau Batur menjadi ikon utama dari Kintamani. Tbh, menurut kami, agak susah untuk melihat Danau Batur dari dekat. Sekeliling Danau Batur mostly dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai lahan kebun atau tambak. I think that is the reason makanan khas Kintamani adalah Mujaer Nyat-Nyat. Mujaernya dapet hari hasil tambak hehe.

Berburu Sunrise di Labuan Bajo

Sunrise di Bukit Sylvia

Awalnya nggak ada sama sekali niatan buat jalan-jalan di sekitaran Labuan Bajo selain ke tempat-tempat yang emang didatengin waktu ikutan day trip. Tapi karena bosen juga cuma leyeh-leyeh di hotel, kita putusin buat jalan-jalan di sekitar sini sembari nunggu flight ke Bali berbekal motor sewaan dari hotel dengan tarif Rp 60.000 per 24 jam. Sewa motor bisa banget dipertimbangin kalo mau jalan-jalan di sekitaran Labuan Bajo. Setau saya banyak hotel yang menyediakan fasilitas ini. Di sepanjang jalan Soekarno-Hatta juga banyak sih tulisan sewa motor, cuma kurang tau selalu available atau enggak.

Labuan Bajo, A Dream Come True

Labuan Bajo dari pesawat

Labuan Bajo. Finally, satu bucket list berhasil dicoret saat pertama kali menginjakkan kaki di Labuan Bajo awal November tahun ini. Labuan Bajo been my dream since forever dan gatau kenapa tiap mau kesini selalu ada aja halangannya. Dari mulai gak ada duit (masalah paling klasik), gak ada temen, sampe kendala cuaca karena niat kesini selalu muncul di bulan Desember/Januari.

Berburu Spot Instagramable di Haji Lane, Singapore

haji lane

Jika berselancar di internet mencari rekomendasi tempat yang harus didatangi di Singapore, nama Haji Lane bisa dipastikan akan muncul. Haji Lane sendiri sebenarnya adalah nama jalan di Singapore yang dipenuhi dengan restoran dan bar. Menjadi menarik karena sebagaian besar jalanan di daerah ini dihias dengan graffity beraneka warna yang tempting banget buat bekal background foto Instagram.

Danau Kaolin Pangkal Pinang: Wisata di Bekas Tambang Timah

Danau Kaolin

Wisata di Pangkal Pinang memang tidak sebanyak dan se-"menarik" di Belitung. Pangkal Pinang sendiri biasanya dijadikan transit untuk wisatawan yang ingin ke Belitung. Turun di Pangkal Pinang lalu dilanjutkan flight ke Tanjung Pandan atau naik ferry menuju Belitung. Tapi kalo pas kebetulan lagi di Pangkal Pinang, tempat ini bisa dijadikan pilihan wisata lho, yaitu Danau Kaolin.

Pengalaman Nonton Siam Niramit Show Bangkok

Before the show

Saat traveling ke Thailand kemarin, pengen masukin nonton salah satu show ke itinerary. Pilihannya pas itu mengerucut ke dua, yaitu Calypso Cabaret atau Siam Niramit. Setelah baca-baca review, ternyata banyak yang bilang kalo Calypso Cabaret nggak gitu bagus. Ditambah untuk cabaret show paling bagus masih di Phuket lah ya bukan di Bangkok. Didukung dengan berbagai review yang sejalan dengan tagline mereka "Thailand's Must-See Show", jadilah pilihan jatuh ke nonton Siam Niramit Show Bangkok.

Wat Arun: Temple Paling Cantik di Thailand

Wat Arun Bangkok

Kiasan belum ke Thailand kalo belum mengunjungi temple-nya sepertinya memang benar adanya. Thailand emang terkenal punya banyak temple dengan arsitektur dan detail yang khas. Beberapa yang terkenal antara lain The Grand Palace, Wat Pho, dan Wat Arun. Dalam trip ke Thailand kemarin, kami cuma mengunjungi dua temple, yaitu The Grand Palace dan Wat Arun. Wat Pho tidak dikunjungi karena selain efisiensi waktu, juga kuatir bosen aja kalo ke tiga temple sekaligus hehe. Tulisan tentang The Grand Palace akan ditulis pada postingan selanjutnya. So here it is, temple paling cantik di Thailand, Wat Arun.

Bangkok Art & Culture Centre and Strolling Around Bangkok


I dont put much in itinerary di hari terakhir menunggu flight untuk kembali ke Indonesia. Rencananya cuma chill aja sambil jalan muter-muter di daerah Siam, pusatnya kota Bangkok. Setelah check out dan sarapan, langsung menuju Siam menggunakan BTS (Bangkok Train System). Tujuan utamanya adalah buat nitip bagpack karena males banget jalan-jalan sambil bawa tas gede.

King Power Mahanakhon Bangkok: Worth It?

Rooftop King Power Mahanakhon

Wisata di Thailand emang nggak jauh-jauh dari wisata belanja dan temple hopping. Sempet kepikiran buat ke Hua Hin tapi ku urungkan karena waktu yang nggak gitu banyak ditambah skeptis aja karena menurutku kalo soal pantai pasti masih lebih bagus Indonesia dibanding Thailand hehe. Setelah browsing sana-sini muncul lah suggestion King Power Mahanakhon.

Jajan di Chatuchak Weekend Market


Perjalanan ke Thailand ini sebenernya agak random. Gara-gara tergiur tiket promo Air Asia seharga CGK-SUB PP yang akhirnya bikin main berangkat aja ke Thailand padahal belum tau mau ngapain disana.
Trus nyesel nggak? Nggak dong. Seru!
So here it is, seri cerita traveling ke Thailand yang menurutku negaranya mirip banget sama Indonesia.

Budget, Itinerary, dan Transportasi Singapura 3H2M

SIM card lokal singapura

Ngobrolin budget sebenernya ini subjektif banget. Mau makan dimana, mau belanja apa, ya itu ngaruh banget ke seberapa banyak budget yang dikeluarkan. Mau nginep di dorm atau hotel juga pasti beda harganya. Setiap orang punya cara-cara sendiri gimana ngatur pengeluaran selama liburan. Kalo aku, dalam ngatur expense selama liburan biasanya aku bagi mana yang sekiranya "harus" atau mau banget dilakuin dan mana yang bisa ditolerir buat meminimalisir budget. Contohnya, kalo buatku, nginepnya prefer di dorm/share room bisa di tekan biayanya karena cuma buat numpang tidur doang. Duitnya mending buat jajan atau main-main hihi.

Universal Studio Singapore: My Happy Place

Bola dunia USS

Pertama kali ada rencana ke Singapore, udah insist banget buat ke Universal Studio Singapore (USS). Seniat itu sampe sediain waktu seharian penuh cuma buat maen di USS. Gatau kenapa ya, kaya themepark ini udah jadi my dream place since forever dan aku pengen nyobain roller coaster di luar negeri lol. Sama seperti S.E.A Aquarium, USS ini terletak di kawasan Resort World Sentosa yang bisa ditempuh pake MRT. Ambil jalur Harbour Front lalu turun di Vivo City dan dilanjut dengan monorail ke kawasan Sentosa. Tiket monorail one day pass-nya dihargai SGD $4. Jadi nanti balik ke Vivo City-nya nggak pake bayar lagi.

The Amazing S.E.A. Aquarium Singapore


Bingung mau kemana di Singapore? Maybe S.E.A Aquarium bisa dijadikan pilihan, because it was really great. Jangan bandingin Sea World Ancol dengan S.E.A Aquarium Singapore ya. Karena Sea World nggak ada apa-apanya hehe. S.E.A Aquarium adalah aquarium raksasa dengan koleksi lebih dari 100.000 hewan laut dengan lebih dari 800 spesies. S.E.A Aquarium ini terletak di kawasan Resort World Sentosa yang masih satu kompleks dengan Universal Studio Singapore. Untuk menuju kesini via MRT bisa ngambil jalur Harbour Front lalu turun di Vivo City dan dilanjut dengan monorail ke kawasan Sentosa.

Jalan-Jalan Malam di Singapore

Singapore malam hari

Karena emang stay di Singapore-nya nggak lama, jadilah bener-bener maksimalin waktu sebisa mungkin. Setelah makan sore setengah malam di daerah Bugis, langsung lanjut jalan-jalan malam ke daerah Marina Bay. Tujuannya sebenernya pengen dapet tiga tempat sekaligus, yaitu Marina Bay, Garden By The Bay, sama Merlion. Tapi ternyata cuma dapet Marina Bay dan Merlion karena saya udah gempor jalan jauh.

Makan Enak, Murah, dan Halal di Changi


Setelah flight pagi sambil ngantuk-ngantuk, begitu sampe tujuan paling enak ya emang sarapan. Tapi udah jadi rahasia umum juga kalo makanan di bandara pastinya lebih mahal karena ditambah airport tax. Kalo kebetulan lagi ke Singapura, atau lagi transit di Singapura, mungkin tempat ini bisa dijadiin pilihan. Dimana lagi kalo bukan di.. kantin karyawan!

Budget dan Transportasi Pendakian Kerinci dari Jakarta

Basecamp R10

Menuju basecamp Gunung Kerinci dari Jakarta dapat ditempuh, salah satunya, dengan menggunakan pesawat udara dengan tujuan Jambi atau Padang. Dari beberapa referensi yang saya baca, walaupun Gunung Kerinci berada di Jambi, namun jarak paling dekat menuju basecamp Kersik Tuo adalah dengan turun di Padang dan dilanjutkan dengan perjalanan darat. Pilihannya adalah dengan sewa mobil/travel dari bandara. Make sure sudah melakukan reservasi sebelum berangkat karena tidak akan ditemukan travel yang menawarkan jasanya di bandara.

Menggapai Puncak Kerinci 3.805 mdpl

Kerinci 3805 mdpl

Rencana pendakian Gunung Kerinci sudah digaungkan dari jauh-jauh hari. Harga tiket pesawat yang cenderung fluktuatif (read: mahal sekali) sempat membuat kami berpikir ulang apakah pendakian ini tetap worthy atau nggak untuk dijalankan. But lucky us! Thanks to maskapai yang sempat menurunkan harga tiket beberapa menit, wifi kantor yang kenceng, dan hape butut yang masih bisa diajak rebutan kursi tiket pesawat, jadilah kita berangkat ke Kerinci via Padang.